Akhir-akhir ini banyak yang membuat berita mengenai GBLA amblas yang cukup menggelitik kami untuk membahas mengenai ini. Dalam setiap konstruksi bangunan pasti ditunjang dengan aspek struktural dan arsitektural , dalam hal ini GBLA juga seperti itu . GBLA dibangun dibawah sawah yang sangat labil pergerakan tanahnya tanah keras baru ditemui di sekitar 35-39 meteran dari base level konstruksi .
Grafik SPT tanah di beberapa titik GBLA stadium :
nilai spt 50 di kedalaman 32-38
Lapisan diatasnya merupakan lapisan kompresibel yang harus melalui proses pematangan lahan.
Proses pematangan lahan dan pemadatan menggunakan Perforated Vertical Drain dengan proses sudah dijelaskan disini : http://pro-constructions.blogspot.com/2013/01/memindahkan-gunung-proyek-stadion.html
pada dasarnya penanaman pipa2 PVD didalam tanah dan diurug sesuai beban yang ditetapkan perencana sehingga terjadi penurunan dengan proses secara garis besar di video ini :
Setelah pekerjaan terjadi setlement sekitar 2 m seperti perencanaan dan nilai konsolidasi tanah mencukupi untuk dilakukan pemancangan maka tahap berikut adalah pemancangan , dengan denah pancang sebagai berikut :
Di areal tribun dipancang full semua dan di areal sekitar tribun sudah direncanakan akan ada penurunan settlement beberapa cm saja selama +/- 10-15 tahun.
nah yang terjadi sekarang adalah areal sekitar tribun yang gak dipancang settlementnya lebih besar dari rencana sehingga terjadi cracking2 yang bukan struktural itupun settlement yang terjadi secara bersama2 jadi tidak mengganggu bentuk lapangan cuma di perbatasan dengan area pancang terjadi deviasi elevasi .
area struktural yang dimaksud merupakan areal yang terkoneksi dengan pondasi dan yang menyangga kolom2 bangunan sehingga kokoh berdiri untuk diareal stadion merupakan kolom betonn yang terkoneksi dengan pilecap yang terdiri dari beberapa tiang pancang yang menumpu ke tanah keras.
area non struktural yang dimaksud merupakan areal yang tidak berhubungan dengan pondasi dan kolom bangunan cuma menumpu di tanah asli biasanya cuma berupa screed / rabat beton yang langsung di tanah asli sehingga tak berpengaruh langsung ke kekuatan bangunan.
berikut gambar2 keretakan non struktural di stadion GBLA :
Untuk solusi penangannya tinggal dipancang mini pile aja di tiap balokan yang mengalami longsor dan yang dirasa perlu sebagai tambahan daya dukung tanah .
(To be continued)
