Terjal di Kelapa Gading ( Part I )

Proyek Kelapa gading banyak kenangan sekaligus pelajaran yang dipetik disana. Proyek yang berdiri diatas rawa dengan tanah boncos dan sangat tidak layak untuk dibangun (dengan metode normal) tapi tetap saja dibangun dengan serampangan. permasalahannya terletak pada sistem galian kita yang opencut sedangkan disekitarnya sudah ada ruko yang dibangun dan tanah yang sangat labil dan gaya lateral yang signifikan membuatnya semakin buruk. Serah terima lahan yang terlalu gegabah sedangkan pancang dilakukan pihak owner merupakan awal dari segala masalah ini berawal. longsor dan tiang pancang disetiap areal merupakan santapan tiap harinya , masalah tanah antara lain :

1. Pagar dan jalan areal Artha gading longsor

Awal sebelum longsor bangunan pagar memisahkan proyek kita dengan mall artha gading berdiri cukup   kokoh sebelum ada galian dan lain-lainnya

Kejadian berlangsung bertahap ketika mulai ada cracking kita paham akan terjadinya longsor diareal itu , segera kita tutupi lereng dengan menggunakan terpal agar tidak terjadi longsor karena hujan terus2an mengguyur areal proyek dan sekitar selain itu kita menggunakan dolken untuk menahan agar tidak longsor dan lereng lebih stabil.

 Kejadiannya sangat cepat , akumulasi hujan dan gaya lateral yang berlebihan dan tidak diimbangi dengan retaining wall yang memadai mengawali kelongsoran tanah dan berakibat pogor hampir roboh.

Read More

Kelapa Gading Square City Home

Kelapa Gading Square Cityhome adalah apartemen yang terdiri dari 24 lantai dan 11 tower dimana terdiri dari podium dan tower . Apartemen ini merupakan salah satu dari megablock Kelapa Gading Square yang dikembangkan oleh Agung podomoro group.  Kelapa Gading Square merupakan super block seluas +/- 17 hektar dan mixed use terpadu yang terbesar di Kelapa Gading yang terdiri dari Mall of Indonesia dan dikelilingi oleh beberapa apartemen dan ruko disekelilingnya.

dan anehnya lagi developer buat perumahan diatas mall of indonesia yang dinamai The Villas . Tapi disini saya akan bahas proyek yang saya kerjakan yaitu Apartemen Kelapa Gading Square City Home (Gading River View) . Waktu awal pembangunannya kita dihadapkan dengan Tanah yang cukup jelek dan berlumpur kalo orang sana ngomongnya tanah "boncos" karena disitu merupakan bekas rawa jadi membuat konstruksinya pun spesial (harusnya). disinilah tim kontraktor PT. AK terjebak , karena kita salah menggunakan sistem galian , yang harusnya kita menggunakan sistem retaining wall tapi kenyataannya kita menggunakan sistem galian open cut sehingga banyak sekali tiang pancang yang fail alias miring. tercatat sekitar 180 titik yang miring sedangkan pekerjaan pemancangan merupakan scope owner .  Salahnya lagi kita serah terima lahan dengan owner langsung semuanya sedangkan galian harus dilakukan bertahap.

pekerjaan struktur ditempat ini sebenarnya standar saja cuma pekerjaan substrukturnya yang luar biasa , pekerjaan tanah dan pemancangan ulang serta washboring banyak menghabiskan waktu dan biaya sehingga membuat anggaran PT. AK membengkak.

untuk pekerjaan struktur dibagi 3 subkon bekisting dan siklus yang dicapai 4 - 7 floors per day. dan untuk podium banyak yang kita tinggal dikarenakan masalah substructure yang kita kerjakan secara bertahap s/d 2 tahun baru selesai :( .

untuk pekerjaan arsitek cukup serabutan dikarenakan disini kita mengerjakan 2500 unit apartemen dimana tiapa apartemen harus diserahterimakan ke konsultan lalu ke owner lalu ke tenant , jadi tiap unit kita harus 3x serahterima "what a wasting time dude".

tapi untuk hasilnya cukup membanggakan bila anda lewat tol arah mau ke priuk lewat kelapa gading posisi gedungnya pas samping tol 

Read More

Introduction

"Life isn't about waiting for the storm to pass, its about learning to dance in the rain."

satu kata itu membuat saya tersadar bahwa dalam hidup ini pasti semua manusia pasti akan mengalami masalah , cuma pembedanya adalah bagaimana kita harus menyikapinya dan menikmatinya. Bekerja di dunia konstruksi tidak pernah mudah penuh liku2 dan pengalaman baru yang harus kita lalui. liku2 ini seperti terlalu parahnya birokrasi dan fee2 di proyek pemerintah , ruwetnya management material di megaproyek Apartemen Kelapa Gading Square, Begitu mbalelonya dan potensi yang besar di proyek Pulomas place, Betapa sadis dan sulitnya proyek Apartemen2 di jakarta dan betapa hebat dan tenangnya proyek Stadion Gedebage Bandung. Disini semuanya akan dituang dalam tulisan .

Read More