3. Area Ruko Griya Rona (Sisi Selatan)
Area sisi selatan langsung berbatasan dengan ruko , hal ini membuat pekerjaan diareal ini menjadi paling kompleks dibanding yang lain karena beban lateral yang lebih besar
sebelum kejadian longsor :
soil nailing kami menggunakan besi beton diameter besar dan multipleks serta baja profil
Soil Nailing adalah teknik perkuatan tanah in-situ untuk menjaga kestabilan galian tanah dengan cara memasukan perkuatan dengan ukuran relatif kecil (biasanya besi beton) yang dipasang dengan spasi yang dekat ke dalam massa tanah sehingga secara lokal tanah menjadi stabil.
tetapi hal ini tetap tidak cukup membantu dikarenakan tanah yang sangat labil dan lembek dan hal ini membuat longsoran terjadi
Saat itu intensitas hujan yang cukup lebat pada tanggal 20 Oktober 2005 yang menyebabkan struktur penahan tanah yang berada di Ruko Italian Walk sisi City Home runtuh akibat tekanan tanah longsor. Tekanan tanah longsor dari jalan disisi depan ruko menyebabkan patahnya kolom pada Ruko
kelongsoran tetap terjadi
patahan terjadi di beberapa titik
kelongsoran cukup parah membuat tiang pancang existing patah dan terjadi penurunan
tanah sangat labil membuat hal ini terjadi
untuk menanggulanginya kami menggunakan baja sebagai support tiang yang patah sehingga tidak terjadi kelongsoran yang lebih parah dan settlement
Untuk
mengatasi kerusakan struktur karena kolom yang patah dan bangunan ruko diatasnya juga sudah jadi siap
untuk ditempati, maka diadakan perbaikan sementara berupa perkuatan dari
samping bangunan City Home dengan menggunakan konstruksi baja ( gambar
terlampir)
Sedangkan
untuk perbaikan permanent dilakukan dengan membuat tiang –tiang pengganti dari
baja dengan memakai system underpinning. Diatas tiang pengganti ini dibuat pile
cap yang berfungsi untuk menyatukan tiang-tiang pengganti.
0 comments:
Post a Comment