ATHLETIC TRACK GELORA BANDUNG LAUTAN API

Areal atletik track mungkin kurang populer disebagian suporter bola dikarenakan keberadaannya mengganggu dan memperlebar jarak pandang.

MEMINDAHKAN GUNUNG - PROYEK STADION GEDEBAGE

Pekerjaan Tanah Proyek Stadion Gedebage bisa dibilang Pekerjaan dominan dari segi waktu karena disini paling banyak menghabiskan waktu untuk konstruksi bayangkan sebanyak lebih dari 400 ribu meter kubik tanah dipindahkan dari gunung2 sekitar.

Green Material - Kayu Sintetis Beton, Penyelamat Kayu

Conwood hadir dengan inovasinya. Sebuah solusi bagi Anda yang menginginkan material kayu sebagai bagian dari rumah Anda, namun lebih tahan lama. Ya, material satu ini dibuat semirip mungkin dengan kayu, mulai dari tampilannya hingga teksturnya. Nyatanya, material ini terbuat dari semen.

KELAPA GADING SQUARE CITY HOME

Kelapa Gading Square Cityhome adalah apartemen yang terdiri dari 24 lantai dan 11 tower dimana terdiri dari podium dan tower . Apartemen ini merupakan salah satu dari megablock Kelapa Gading Square

JASA RANCANG BANGUN

dengan didukung tenaga yang handal dari tim pro-constructions.blogspot.com kami menawarkan jasa desain untuk kebutuhan perusahaan atau personal..

Friday, July 5, 2013

Kayu Sintetis Beton Teknologi Baru konstruksi (green building)



Mulai maraknya illegal logging / Penebangan liar, Pembakaran hutan, membuat paru-paru bumi ini menipis dan mulai menimbulkan efek rumah kaca yang berujung pada makin panasnya suhu di muka bumi ini. Bumi tempat bumi yang selalu kita exploitasi untuk kepentingan kita, Kapankah kita mau mulai memikirkan keselamatannya untuk anak cucu kita. Dengan ide itu hadirlah produk Conwood ini ,Produk beton merupakan penguasa bumi ini dengan kekuatannya menggantikan kayu yang lebih populer untuk Produk yang mempunyai fleksibilatas seperti kayu, kekerasan seperti beton dan hebatnya lagi punya keringanan lebih ringan dari kayu solid sehingga meringankan struktur beton kita. Lebih bagusnya lagi pemroduksiannya sangat ramah lingkungan tanpa mengesampingkan kualitas Material ini berasal dari thailand tapi merupakan teknologi dari switzerland dan merupakan teknologi baru di dunia konstruksi.

Material ini sangat cocok dipake untuk material exterior yang langsung kena cuaca karena lebih presisi, awet dan tahan cuaca dan rayap tentunya.

contoh-contoh penggunaan conwood :

1. Deck / Parquete exterior dan Pooldeck







2. Exterior wall decorative 





3. Tangga



4. Pagar








Conwood hadir dengan inovasinya. Sebuah solusi bagi Anda yang menginginkan material kayu sebagai bagian dari rumah Anda, namun lebih tahan lama. Ya, material satu ini dibuat semirip mungkin dengan kayu, mulai dari tampilannya hingga teksturnya. Nyatanya, material ini terbuat dari semen.


Keunggulan dari Conwood adalah lebih tahan terhadap api, tahan air, tahan cuaca, anti ayap, awet, dan ecofriendly. Lebih ramah lingkungan karena Anda tidak menggunakan kayu asli sehingga membantu proses pelestarian alam dan lingkungan sekitar.


Material ini sangat mirip dengan kayu. Bahkan Anda bisa mengergajinya seperti kayu. Menarik bukan?






Minat memakai produk ini call us


PT. Prenacons 
office      :  022-7594993
Call / sms  :  08176425556
                :  085318460901
Whatsapp :   08176425556

Pin BB      :   by request





Monday, July 1, 2013

Athletic Track Gelora Bandung Lautan Api

Areal atletik track mungkin kurang populer disebagian suporter bola dikarenakan keberadaannya mengganggu dan memperlebar jarak pandang. Atletik menurut wikipedia adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat. Kata ini berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti "kontes". Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 SM. Bisa dikatakan bahwa atletik merupakan perwujudan dari moto Olimpiade, "Citius, Altius, Fortius", yang berarti lebih cepat, lebih tinggi, lebih kuat.
Dalam atletik, sang olahragawan diharuskankan untuk berlari lebih cepat, melompat lebih tinggi dan melempar lebih jauh dari lawannya. Dahulu kala di Olympia, perlombaan tersebut hanyalah lomba lari yang terkadang mempersulit pelarinya dengan memakaikan baju perang atau membawa tameng prajurit. Saat ini, atletik telah menjadi cabang olahraga yang cukup populer di turnamen olahraga. Termasuk dalam cabang atletik adalah jarak 100m hingga marathon 42.195km, dari lempar martil hingga lompat tinggi.

Di Gelora Bandung Lautan Api disediakan Areal Running Track Dan Built in Equipment untuk pekerjaan2 Atletik yang tidak hanya lari saja. Areal Atletik track seluas 7900 m2 dan 8 lintasan ini merupakan lintasan lari berstandart IAAF ( International Association of Athletics Federations ). Pembangunannya membutuhkan waktu sekitar 5 bulan dari mulai penyiapan subbase , basecoarse , aspal dan pelapisan sintetik.



1. Running Track









2. Bak Pasir Lompat Jauh







3. Discus and hammer ring






4. Discus and hammer cage









5. Waterditch and hurdle







6. Polevault Through








dengan fasilitas ini Gelora Bandung Lautan Api bisa dipakai untuk cabang olahraga :

- Lari 10000m
- Lari 100m
- Lari Rintang 110 m
- Lari 1500m
- Lari 200m
- Jalan Cepat
- Lari Rintang 3000 m
- Lari 400m
- Lari Rintang 400m
- Maraton 4x100m
- Maraton 4x400m
- Lari 5000m
- Lari 800m
- Decathlon
- Lempar Cakram
- Lempar Martil
- Lompat Tinggi
- Lempar Lembing
- Lompat Jauh
- Maraton
- Lompat Galah
- Tolak Peluru
- Triple Jump

Penggunaan material sintetis yang standart IAAF harus cukup diperhatikan dikarenakan dengan penggunaan material itu maka bila ada pemecahan rekor baik rekor nasional , ASEAN , ASIAN baik olimpiade maka akan tercatat resmi dan diakui oleh federasi atletik tersebut (IAAF).
untuk materialnya sendiri di GBLA menggunakan Herculan ex Belanda dengan ketebalan 14 mm, material ini sendiri merupakan material atletik standart IAAF yang terdiri dari 2 komponen lapisan



penggelarannya pun cast in situ  atau digelar dari butiran dicampur dengan cairan sintetis dan langsung diratakan di perkerasan lapangan yang sudah level pastinya menggunakan alat khusus yang didatangkan dari luar negeri.
Selain untuk lapangan lari material ini juga sering dibuat untuk playground ini beberapa contohnya:





 Di indonesia kami juga dikerjakan beberapa arena playground dan jogging track, dikarenakan lebih higienis dan tanpa sambungan sehingga lebih awet dan free maintenance seperti itu contohnya antar lain :

1. Rumah Tinggal Resedintial Bandung


2. office Bandung 



Untuk yang tertarik untuk membuat jogging track dan playground arena dapat menghubungi tim kami divisi sport and landscape

Wednesday, April 24, 2013

(Sharing & Diskusi) Sistem Industri Sepakbola

Lebih dari setengah abad PSSI belum ada kemajuan yang berarti, Bukannya naik malah cenderung turun drastis, sepakbola Indonesia belum memberikan gerakan nyata. Bahkan dalam 20 tahun terakhir tidak ada prestasi yang bisa dibanggakan. Salah urus liga nasional, klub tidak professional, kurangnya disiplin pemain, dan juga managemen PSSInya sendiri yang pecah sehingga menjadi gangguan dan itu merupakan masalah utama yang menyebabkan sepak bola Indonesia tidak bisa menjadi pesaing kuat di Asia. Untuk menyelesaikan itu semua maka Industrialisasi Sepakbola harus mulai diterapkan sebagai jalan keluar dari masalah dan untuk membantu lebih baik.
Masyarakat indonesia merupakan salah satu penggila bola sejak dulu selain suporter tim lokal juga merupakan suporter layar kaca para tim di eropa. Berdasarkan Andibactiar Yusuf, komentator sepak bola dan pembuat film, dalam pernyataan di Yokohama Football Film Festival 2011 bahwa 80% Indonesia mencintai sepak bola dan 20% di antara mereka adalah fans garis keras. Selain itu, pada tengah pekan dan akhir pekan orang Indonesia tidak pernah ragu-ragu begadang untuk menonton pertandingan sepak bola di televisi untuk mendukung tim favorit mereka atau tim nasional lainnya yang terpisah jutaan mil dari rumah mereka. Realitas di atas menarik sepakbola Indonesia memiliki dasar fanatisme yang luar biasa, tetapi tidak ada yang mengambil keuntungan dari itu. Untuk alasan ini, sepak bola Indonesia harus menjadi industri untuk memanfaatkan semua potensi dan membawa sepakbola untuk era yang lebih baik. pendapatan dari klub sendiri sebenarnya sangat banyak kalo mau dikelola secara profesional.
Pendapatan yang didapat dari sepakbola sangat banyak kalo bisa kreatif, ada pendapatan dari hak siar dan sponsor. Peningkatan pesat media, terutama televisi, di era modern memberikan dampak yang signifikan bagi sepakbola dalam memasuki periode industri. Pertandingan sepak bola adalah program televisi yang harus menonton di akhir pekan di wilayah yang paling bumi. Selanjutnya, selalu memperoleh rating tinggi di Eropa, Asia, dan Amerika Selatan. Sejak awal 90-an perusahaan siaran bersama oleh otoritas sepak bola dan klub melaksanakan kerjasama untuk kekhawatiran tentang hak siar. Hasilnya hukum yang mengontrol muatan hak siar sepakbola. Piala Dunia, Piala Eropa dan Liga Champions Eropa adalah turnamen sepak bola paling mahal dengan muatan hak sampai $ 50 juta permusim dan harga secara konsisten meningkat dari tahun ke tahun. Pentingnya liga champion dapat dilihat dari penerimaan match fee untuk klub Italia sangatlah penting. match fee dan hak siar bisa menjadi pendapatan utama mereka. Juventus musim ini mendapat hampir 50 juta euro musim ini  juta atau sama dengan 40% total pendapatan mereka dalam satu musim.Untuk di Liga Champion Asia pendapatan hak siar dan match fee lebih dari cukup sehingga cukup membantu pemasukan klub.

Selain dari hak siar dan sponsor, pendapatan yang cukup menggiurkan dapat dihasilkan dari Stadion. Stadion adalah simbol dan identitas sebuah klub sepakbola. Stadion tidak hanya difungsikan sebagai venue pertandingan sepakbola, namun juga dapat memberikan fungsi dan manfaat lebih bagi pengelolanya bila pintar mengelolanya. Apa saja pendapatan tambahan yang bisa didapat oleh klub dari sebuah stadion?

1. Tiket Musiman/Seasons Ticket





Jangan remehkan arti penting tiket musiman (season tickets), di Eropa tiket musiman menjadi salah satu sumber pendapatan penting bagi klub. Bahkan di beberapa negara yang klub sepakbolanya memberlakukan sistem tiket musiman, banyak mendapat keuntungan akibat tiket musiman yang sold out.

Borussia Dortmund di musim 2010/2011 menjual sekitar 51200 tiket musiman dengan harga 176,5 euro(berdiri) - 847 euro(duduk). Jumlah tiket yang terjual mampu meng-cover sekitar 60% kapasitas stadion Signal Iduna Park(80.720).

Borussia Dortmund memegang rekor sebagai salah satu klub Eropa yang menjual tiket musiman terbanyak. Di Jerman sendiri posisi Borussia Dortmund diikuti oleh Schalke 04 dan Bayern Munich. Dengan lebih dari 60persen kursi tribun terjual, kini para puluhan ribu fans Dortmund harus memperebutkan tiket tersisa lewat beberapa jalur seperti ticket shop, ticket agent, dsb.

Sementara itu di Inggris, Manchester United menjadi klub dengan penjualan tiket musiman terbanyak. Tahun lalu lebih dari 50.000 tiket musiman terjual dari target 54.000 lembar. Jumlah ini turun dibandingkan 3 tahun lalu dimana jumlah tiket musiman yang terjual mencapai 64.000 lembar dengan 8500 diantaranya kursi premium(7000executive seats dan 1500 hospitality packages).

Klub Inggris lain, khususnya yang berlokasi di London saling berlomba untuk mendapatkan pemasukan terbanyak dari tiket musiman. Arsenal sejak pindah ke Stadion Emirates beberapa tahun lalu mampu menangguk kenaikan pendapatan secara signifikan daripada ketika bertandang ke Highbury.


• hasil riset tiket , bersumber dari guardian, klub, bundesligafootball.co.ukregioni.italiane.com andagenciaosasunista.com. Premier League ticket prices bersumber dr BBC.

Harga tiket musiman di Stadion Emirates merupakan salah satu yang termahal di Inggris. Semusimnya para pendukung The Gunners(julukan Arsenal) harus merogoh kocek sebesar 985-1955 poundsterling. Meski berharga mahal, musim lalu ada 40000 suporter yang masuk dalam daftar tunggu untuk mendapatkan tiket musiman.





Hal yang serupa terdapat di Chelsea. Klub yang dimiliki Roman Abramovich tahun ini menjual tiket musiman yang cukup mahal dibandingkan kontestan Liga Premier Inggris lainnya. Tiket musiman di Stamford Bridge dijual seharga 595-1250 poundsterling. Sekitar 24000 tiket terjual dibandingkan kapasitas stadion yang sebesar 42000 penonton. Dengan penjualan tersebut Chelsea mendapatkan pemasukan lebih dari 13juta poundsterling.

2. Corporate Box/Premium Seats

Stadion sepakbola di Eropa banyak dilengkapi dengan area untuk pelanggan corporate. Umumnya mereka disediakan semacam ruangan yang eksklusif tidak hanya sekedar menikmati pertandingan diatas lapangan tetapi juga menikmati berbagai fasilitas yang disediakan oleh klub dan panpelnya. Istilahnya, one stop service.
Service yang diberikan oleh klub memang meliputi ruangan dengan furniturenya, bahkan seringkali dengan fasilitas lain seperti televisi yang dapat memantau jalannya pertandingan, perangkat meja makan dengan berbagai fasilitas diatas, dan sebagainya. Para pelanggan juga dapat memesan makanan lewat telepon, dan dalam waktu yang tidak begitu lama, makanan/minuman yang dipesan sudah dapat tersaji diatas meja.
Klub-klub besar seperti Manchester United sangat memahami tentang berbisnis di sektor ini. Di Old Trafford, kursi premium dan corporate boxes dijual untuk pelanggan dari kalangan atas. Meski kapasitasnya kurang dari 15% dari kapasitas stadion Old Trafford yang berjumlah 76000 penonton, namun pendapatan yang diraih MU mampu mencapai 40% dari pendapatan di hari pertandingan.
Rival MU di Liga Premier Inggris pun demikian. Chelsea memiliki Stamford Bridge dengan infrastruktur yang mendukung untuk mewujudkan hal tersebut. Kursi premium di Stamford Bridge dijual dengan harga mencapai 1000 dolar Amerika, sementara itu didalam stadion terdapat sekitar 70 ruangan mewah yang dijual termasuk ketika Chelsea melawan klub-klub medioker.
Klub seperti Everton pun tidak ketinggalan. Goodison Park menyediakan fasilitas untuk para pelanggan corporatenya. Untuk memanjakan pelanggannya tersebut Everton melakukan renovasi corporate lounge-nya dan menamakannya ‘Dixie Dean’, salah satu legenda Everton.

Corporate box di wembley

Coprorate box di emirates

Corporate Boxes GBLA

Peluang bisnis diatas tidak hanya dimonopoli oleh klub-klub di Inggris, di Spanyol Nou Camp(Barcelona) dan Santiago Bernabeu(Real Madrid) juga memilikinya. Ketika Florentino Pérez menjadi presiden Real Madrid, ia meluncurkan sebuah “master plan” dengan satu tujuan: untuk meningkatkan kualitas kenyamanan Santiago Bernabéu beserta fasilitasnya,. Manfaatnya terdapat pada kenaikan pendapatan dari stadion.

Florentino Perez menginvestasikan lebih dari 127juta euro dalam waktu 5 tahun(2001-2006). Ia melakukan ekspansi di sisi timur stadion dan menambahkan berbagai macam fasilitas seperti Corporate boxes, area VIP, restoran dan bar yang baru, lift panorama, eskalator dan mengimplementasikan sebuah bangunan serba guna di jalan Father Damien.



Rival el classico Real Madrid, Barcelona FC juga memberikan layanan kepada pelanggan kelas atas sejak tahun 1980. Hal ini sejalan dengan digelarnya Piala Dunia di Spanyol 2 tahun sesudahnya. Beberapa fasilitas seperti Corporate Box dan VIP lounge ditambahkan didalamnya.

3. Penjualan Hak Nama Stadion



Stadion Emirates, Arsenal mendapat 100juta poundsterling dari penjualan nama stadion. Courtesy : wayfaring.info

Publik boleh jadi ikut terkejut ketika Arsenal memutuskan menjual nama stadionnya yang baru dibangun di Ashburton Grove dibulan Oktober 2004. Nyatanya penjualan nama stadion ke perusahaan jasa penerbangan Emirates Airline mampu memberikan dana segar kepada Arsenal sebesar 100juta poundsterling. Imbal baliknya, Nama stadion berubah menjadi Emirates Stadium dengan jangka waktu pemakaian selama 15 tahun sejak tahun 2006 lalu.

Hal yang sama dilakukan oleh Manchester City. Klub Inggris itu telah menjual hak pemakaian nama stadion miliknya kepada maskapai penerbangan asal Abu Dhabi. Kontraknya sebesar 150 juta pound sterling (Rp 2 triliun) selama 15 tahun. Kedepan tidak ada lagi nama City of Manchester Stadium di kurun waktu tersebut dan akan berganti menjadi Etihad Stadium. Menariknya, Stadion tersebut sebenarnya bukanlah milik Manchester City, tepatnya milik Dewan Kota Manchester (Pemkot Manchester). Kabarnya Manchester City tertarik untuk membeli stadion tersebut di kemudian hari.

Klub lain seperti Bayern Muenchen juga tidak ketinggalan. Bayern Muenchen menjual nama stadionnya menjadi Allianz Arena kepada perusahaan asuransi Allianz. Bayern Muenchen mendapat pemasukan sebesar 4juta poundsterling setiap tahun. Di Jerman sendiri Bayern Muenchen tidak sendiri. Banyak klub Bundesliga lain yang mendapat sponsor dari penjualan nama stadion seperti Marcedes-Benz Arena(VFB Stuttgart), Commerzband-Arena(Eintracht Frankfurt), Rhein Energie Stadion(FC Koln), dll.

Kedepan sudah terdapat beberapa klub besar Eropa yang berencana menjual nama stadionnya. Chelsea akan menjual nama stadionnya, Stamford Bridge kepada sponsor meski kata Stamford dan Bridge tetap harus dicantumkan berdampingan dengan nama sponsor.

Liverpool juga berencana menjual nama stadion barunya, Stanley Park. ”Kami memiliki hak yang sama dalam hal mencari investor untuk menanamkan sahamnya melalui nama stadion.Kegiatan seperti itu sudah mewabah dan sangat disayangkan jika Liverpool tak memanfaatkannya,” tutur Direktur Komersial Liverpool Ian Ayre, dikutip soccernet. Namun ide ini ditentang oleh para pendukungnya.

Klub lain seperti Tottenham Hotspur juga berencana menjual nama stadionnya setelah membangun baru sebuah stadion dengan meninggalkan stadion yang lama, White Hart Lane. Seperti yang sudah diketahui, White Hart Lane yang berumur lebih dari 1 abad hanya memiliki kapasitas kurang dari 37ribu penonton, dipandang kurang representatif untuk menampung seluruh penggemar Spurs(julukan Tottenham Hotspur) yang terus bertambah.

Sedangkan di Italia Juventus menjadi pelopor dengan membangun stadion baru mereka dengan konsep modern dan fasilitasnya juga lengkap dengan  menyediakan 41.000 tempat duduk standar dan sekitar 3.600 seat khusus (premium). Selain itu, dibangun pula 120 Corporate Box Executive , yang tentunya ditujukan bagi para eksekutif atau orang-orang penting yang hendak menonton pertandingan.
Corporate box Juventus Stadium

Juventus tentu berharap bisa memaksimalkan kepemilikan stadion sendiri ini untuk menjaring pemasukan baru yang lebih besar dari para fans. Ini adalah sebuah hal yang tidak bisa dilakukan klub lain di Italia karena masalah kepemilikan stadion. Di Italia rata-rata hanya 13 persen pemasukan klub yang berasal dari kehadiran penonton, bandingkan dengan 27 persen yang didapat oleh klub-klub di Jerman dan Inggris. Stadion lama memberikan Juventus € 11 juta per musim, sedangkan stadion baru ini  bisa membuat klub mendapatkan €32 juta per musim. Dan tentu hal ini akan membantu Juventus dalam memenuhi peraturan Finacial Fair Play, dimana lewat stadion baru ini, Juventus bisa mendapatkan pemasukkan lebih untuk keuangan klub. Peran serta investasi Nike dan Sony juga membantu dalam pembangunan Juventus Stadium tersebut. Juventus juga bisa mendapatkan dana lebih dengan menjual nama stadion ke pihak sponsor, gosipnya hak nama stadion akan diberikan kepada Sportfive (semacam broker olahraga), yang sudah membayar klub dengan nilai kesepakatan mencapai €75 juta, Sportfive kemudian akan mencari sponsor yang akan mengunakan stadion baru Juventus tersebut dengan namanya, namun belum ada pernyataan resmi klub mengenai hal tersebut. Saat ini nama yang digunakan masih Juventus Stadium.

4. Tour ke Stadium dan Museum

Beberapa stadion besar di Eropa memiliki sebuah museum dengan berbagai pertunjukan memorabilia didalamnya. Juventus dengan J Museumnya




 Barcelona dengan Stadion Camp Nou membuka pendaftaran tour sejak tanggal 24 September 1984. Tahun lalu saja sekitar 1,1juta orang mengunjungi museum ini. Dengan biaya masuk sebesar belasan euro, Nou Camp merupakan contoh ekonomis bagi keberadaan sebuah stadion.

Klub lain seperti Manchester United(tahun 1995) dan Real Madrid(2003). Tour ke markas Manchester United, Old Trafford tidak hanya memperlihatkan memorabilia klub di dalam museum, namun juga kunjungan ke lapangan stadion, ruang ganti pemain, dan berbagai sudut stadion lainnya. Tak lupa, petugas stadion juga menunjukkan ke area fanshop tempat pengunjung dapat membeli oleh-oleh berupa merchandise.

5. Restaurant dan Merchandise Shop, dll.


Sudut sebuah restoran di sebuah stadion di Coimbra. 

Stadion dapat difungsikan sebagai suatu bangunan multiguna. Dengan besarnya bangunan seirngkali banyak menyisakan ruang kosong yang dapat dimanfaatkan sebagai lahan bisnis.


Puerta 57 Restoran di Sky box Santiago Bernabeu 


 Camp Nou, Santiago Bernabeu, New Wembley, dll adalah contoh stadion multiguna yang tidak hanya digunakan untuk pertandingan sepakbola, tetapi dapat dimanfaatkan untuk hal lain seperti restoran, tempat pertemuan, beberapa ruangan untuk tempat meeting perusahaan, dan sebagainya.


 Restaurant di Camp nou

Di Indonesia sampai dengan saat ini belum terdapat stadion yang mampu memenuhi untuk hal-hal diatas. Umumnya masih memberikan fasilitas penunjang yang ‘minim’ seperti ruangan untuk ruko, perkantoran, dan kantin. Bahkan untuk sekedar merchandise shop saja hanya terdapat di beberapa stadion di Indonesia, seringkali di indonesia membuat stadion megah tapi lokasi yang kurang strategis, infrastruktur yang belum memadai membuat stadion jadi serasa mubazir, contohnya antara lain :

  1. Stadion Utama Kaltim sebenarnya merupakan pelopor stadion modern di indonesia , Stadion Utama Kaltim atau lebih dikenal dengan Stadion Palaran di kota Samarinda yang diresmikan pada tahun 2008 untuk kegiatan PON di Kaltim. Stadion ini dibiayai dengan APBD Provinsi Kalimantan Timur ( Kaltim ) sehingga menjadi milik Pemprov Kaltim, sejak PON lima tahun lalu praktis tidak pernah terdengar dipakai lagi . Kesebelasan Persisam Putra Samarinda lebih memilih Stadion Segiri yang mungkin lebih dekat dengan pusat kota dan bea sewa yang lebih murah. Tidak pernah terdengar pertandingan internasional dihelat disana. Letaknya dipinggiran kota dan jauh dari bandara menjadi kendala. Salah satu syarat untuk pertandingan resmi FIFA, jarak minimal stadion dengan bandara adalah 100 km.
  2. Stadion Gelora Bung Tomo ( GBT ) di Surabaya meskipun tidak mubazir namun kurang maksimal karena letaknya dipinggiran dan akses jalan serta transportasi yang masih sulit. Persebaya Surabaya hanya sesekali memakainya untuk pertandingan internasional sementara untuk pertandingan reguler mereka kembali ke kandang lama di Tambak Sari yang di pusat kota. Pemerintah provinsi Jawa Timur sebetulnya sempat mengajukan GBT menjadi venue andalan ketika mencalonkan Surabaya sebagai tuan rumah Asian Games 2019 namun gagal karena kalah dengan kota Hanoi.
  3. Stadion Utama Riau, adalah stadion megah berikutnya yang berpotensi mubazir. Stadion ini menghabiskan biaya APBD Provinsi Riau lebih dr 1 T. Publik sempat berkesempatan melihat kemegahan dan kualitas rumput stadion ketika menjadi tuan rumah Pra Piala Asia U-22. Setelah dipakai untuk PON, stadion ini kembali menganggur karena PSPS Pekanbaru, klub setempat justru tidak berhome base disana. Mereka memilih bertanding dikandang lama mereka Stadion Kaharudin Nasution di Rumbai. Malahan terakhir mereka akan hengkang ke Bangkinang, kabupaten Kampar karena (konon) mendapat investor disana. Rencananya Stadion Utama Riau akan menjadi tuan rumah Islamic Olympic Games yang ternyata gagal juga setelah dinilai tidak siap oleh menpora. Padahal situs stadionDB.com memasukkan stadion ini sebagai kandidat 10 stadion baru terbaik di dunia tahun 2012. Masalah ini semakin ruwet karena seperti diketahui, Pemprov Riau masih berutang Rp250 miliar kepada kontraktor yang mengerjakan stadion tersebut, sehingga kontraktor menyegel bangunan megah ini.
Semoga di Gedebage, para pemegang kebijaksanaannya belajar dari kendala2 stadion diatas dan segera menuntaskan infrastruktur sehingga menjadi modal sepakbola industri dikota Bandung. Emang rasanya muluk kalo indonesia dibandingkan dengan eropa tapi jutaan langkah diawali oleh satu langkah kecil.

Untuk GBLA sudah disediakan corporate box untuk disewa-sewakan , serta kios2 , ruang serbaguna

Ruang corporate GBLA

Moga-moga dengan dibangunnya stadion Gelora Bandung Lautan Api menjadi semacam pemicu untuk dibangunnya fasilitas2 lain di Indonesia lainnya untuk menyukseskan sepakbola industri di indonesia. Selain itu dukungan PSSI dengan kebijakan2 strategisnya sangat diharapkan . Ini merupakan Sharing saja karena banyak yang lebih pengalaman dari penulis sehingga diharapkan usulan dan masukannya demi sepakbola Indonesia kedepannya.

Thursday, April 4, 2013

Stadion tanpa pagar pembatas di era sepakbola modern

Supporter di inggris terkenal dengan julukan holigans , terkenal sangat bengal, suka mabuk-mabukan di lapangan dan anarkis. Tetapi yang cukup mengherankan adalah fakta bahwa stadion2 di Inggris ternyata nggak punya pagar pembatas antara tribun penonton dengan lapangan. Dan yang lebih hebatnya lagi, jarak bangku penonton dengan lapangan gak lebih dari 5 -6 meter.

ternyata hal itu ada sejarahnya dan proses yang panjang bermula dari tragedi yang terjadi pada tanggal 15 April 1989 Hillsborough, yang menjadi kandang dari Sheffield Wednesday di kota Sheffield Pada saat itu adalah pertandingan semi final Piala FA yang mempertemukan Liverpool dan Nottingham Forest Inggris dimana 96 suporter liverpool meninggal dan 766 orang terluka di stadion akibat berdesak-desakan dan terhimpit pagar struktur tribun , selain jalur evakuasi yang jelek, panpel pertandingan yang menjual tiket overcapacity dan tidak menerapkan single seat ticket juga menyebabkan hal ini.



FA Kepala eksekutif Graham Kelly , yang menghadiri pertandingan, mengatakan FA akan melakukan penyelidikan ke dalam apa yang telah terjadi. Berbicara setelah bencana, Kelly mendukung all-seater stadium, dimana bangku penonton dipasang diseluruh stadion bukan hanya di tribun VIP. Dia mengatakan "Kita harus mengganti tradisi suporter yang suka berdiri di belakang pagar". Disinilah mulainya pembangunan stadion tanpa pagar dan CCTV di inggris serta tidak lupa keamanan dan fasilitas ambulan yang lebih memadai.



Presiden UEFA Jacques Georges menimbulkan kontroversi dengan menggambarkan pendukung Liverpool sebagai "binatang", salah percaya bahwa hooliganisme adalah penyebab bencana. Pernyataannya menyebabkan Liverpool FC menyerukan pengunduran dirinya, tetapi dia minta maaf dikarenakan  menemukan fakta bahwa hooliganisme bukanlah penyebabnya. 

Tragedi hillsbrough memiliki dampak yang mendalam pada standar keselamatan stadion yang dibangun di Inggris. Pagar Perimeter dihapus dan stadion banyak yang mengkonversi stadionnya dengan mengunakan all seaters stadium  Tercatat Stadion Chester City FC 's Deva Stadium adalah stadion sepak bola Inggris lebih dulu untuk memenuhi rekomendasi keamanan itu.



Tradisi stadion tanpa pagar mulai menyebar ke eropa akibat tragedi heysel Anda pasti sudah tahu dengan kerusuhan yang dilakukan supporter Liverpool di Belgia sewaktu final Liga Champions lawan Juventus. Kerusuhan yang terjadi 29 Mei 1985 yang kemudian dikenal dengan Tragedi Heysel ini memakan korban jiwa 39 orang. Tragedi tersebut berdampak besar bagi sepakbola Eropa.

Ada kesalahan tentu ada sanksi. Soal kerusuhan dan pelanggaran, Eropa paling tegas. UEFA akhirnya melarang Liverpool main di Eropa selama 5 tahun. Dan uniknya, FA (Konfederasi Sepakbola Inggris) malah ikut2an nambahi hukuman. Dan yang lebih unik, bukan cuma Liverpool, tapi semua klub Inggris nggak boleh main di luar Inggris selama 5 tahun! Dan yang paling unik, ternyata gak ada protes dari klub2 yang kena sanksi. Hal ini benar-benar menampar muka sepakbola Inggris dikarenakan kesalahan liverpool tapi semua klub inggris kena getahnya

Hukuman FA nggak berhenti di situ. Ada banyak perubahan parameter keamanan lainnya. Yang paling mencolok adalah menghilangkan pagar pembatas tribun penonton dan lapangan serta nggak boleh lagi ada tribun kelas berdiri (tanpa kursi) di se-antero Inggris. Walaupun FA sempat dikecam pada awal penerapan aturannya oleh publik sepakbola Inggris, bahkan Eropa. karena hal yang dianggap paling gila adalah menghilangkan pagar pembatas. Ada pagar saja rusuh, apalagi ompong melompong? . Di Belahan Eropa lainnya banyak yang meniru peraturan dari inggris tersebut dikarenakan terbukti menekan aksi hooliganisme suporter.




FA memang organisasi berpengalaman. Ide mereka ternyata berhasil. Hilangnya pagar pembatas justru membuat dewasa suporter Inggris. Karena FA juga mencatat identitas penonton yang masuk stadion. Sekali bikin rusuh, si suporter bakal di-banned masuk stadion di seluruh Inggris untuk beberapa tahun, bahkan selamanya. Di dalam stadion juga nggak boleh terlihat pasukan polisi alias harus menyamar.



Dengan aturan tersebut, bukan berarti sepakbola Lingga Inggris 100% aman. Penggemar Setan Merah pasti tidak akan lupa dengan “tendangan kung fu” Eric Cantona kepada suporter Crystal Palace di pinggir lapangan. Atau The Kop masih ingat dengan insiden masuknya balon ke lapangan yang dilemparkan seorang remaja yang akhirnya membuat liverpool kalah dari Sunderland.
Selain itu yang baru-baru saja terjadi kasus rio ferdinand yang dilempar koin oleh penonton 

hal ini sampai membuat sebagian praktisi bola meminta dipasang jaring di stadion agar tidak terjadi hal seperti ini lagi. Tetapi hal ini langsung ditentang oleh FA dan sebagian besar pemain bola , Vincent Kompany yang merupakan kapten manchester city mengatakan "Faktanya adalah kami bisa membuat para penonton tidak di dalam kandang , itulah yang membuat permainan sepakbola di Inggris lebih spesial," akunya. "Kami pasti harus melakukan pencegahan tapi tidak boleh memperlakukan suporter seperti hewan yang berada di balik jeruji."

Pada Pertandingan itu pula Rio Ferdinand diserang oleh seorang suporter Manchester city  yang belakangan ditangkap dan akhirnya diadili. Dia mendapat hukuman dilarang menonton pertandingan sepakbola di stadion selama tiga tahun. 



Matthew Stott terbukti bersalah karena dinilai sudah masuk ke lapangan tanpa ijin dan menggunakan kata-kata kasar kepada Ferdinand. Selain dilarang menonton pertandingan sepakbola selama tiga tahun, Stott juga diharuskan bekerja pada pelayanan sosial selama 120 jam tanpa dibayar.

Mengutip hakim yang mengadili kasus ini, Daily Mail menulis bahwa Stott termasuk beruntung karena juri memutuskan untuk menangguhkan hukuman 56 hari penjara Stott selama setahun.

"Dia memilih untuk menyerang seseorang di lapangan sepakbola. Beruntung di saat yang tepat kiper ManCity bisa menahan dia untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Situasinya akan bertambah parah jika dia tidak ditahan Joe Hart," ujar ketua Hakim, Richardson.

Sebelumnya ManCity juga sudah mencabut tiket terusan milik pemuda 21 tahun itu. Selain itu Stott juga sudah meminta maaf kepada Rio Ferdinand atas aksi nekatnya itu.

"Saya minta maaf kepada semua pihak, terutama kepada Rio Ferdinand dan pemain-pemain lain. Saya sungguh malu dengan tindakan saya. Saya telah mengecewakan diri saya sendiri, keluarga, fans yang lain dan tentunya Manchester City Football Club," tulis Stott dalam pernyataan resminya.
Selain Stott, beberapa fans The Citizens juga terbukti bersalah dan mendapat hukuman dari pengadilan tinggi Manchester.
Sebelumnya, Akibat kasus Rio ferdinand ini Ketua Asosiasi Pemain Liga Inggris, Gordon Taylor sempat mengajukan wacana pemberian pagar di stadion-stadion di Inggris untuk melindungi pemain dari lemparan benda yang dilakukan oleh suporter.



Wacana tersebut mendapat pertentangan keras dari keluarga korban tragedy Hillsborough. Anggota Kampanye Keadilan Hillsborough, Steve Kelly seperti dilansir Daily Mail mengatakan seharusnya klub bisa mengidentifikasi penonton yang melempar barang secara lebih baik karena mereka memiliki dana yang besar.
“Dengan semua uang yang klub bayarkan untuk gaji pemain, mereka seharusnya bisa lebih baik dalam mengidentifikasi penonton dikerumunan yang melempar barang. Mereka seharusnya menjadi contoh nyata bagi orang-orang ini, bukannya memagari penonton,” ujar Kelly.



Belakangan Gordon Taylor meminta untuk mempertimbangkan pemasangan pagar di daerah-daerah yang rawan seperti di belakang gawang dan sekitar sudut lapangan tapi belum ada respon dari FA.

Lain rumput lain ilalang , lain lagi dengan budaya di Amerika Latin dimana stadionnya masih memakai sistem pengamanan yang kuno dengan parit yg dalam dan pagar yang tinggi. Disana Suporter sering menggunakan selebrasi yang berbahaya yang dikenal dengan "avalanche" (salju longsor) . Baru-baru ini terjadi insiden yang mencederai sejumlah orang bulan lalu membuat klub Brasil Gremio membuat kebijakan yang melarang suporternya melakukan perayaan gol ala salju longsor.
Perayaan gol "avalanche" biasa dilakukan oleh para suporter sepakbola di Amerika Selatan, terutama mereka yang berada di belakang gawang. Begitu tercipta gol, mereka ramai-ramai berlarian turun dari tempat yang lebih atas, mirip longsoran salju yang bergemuruh.

Aksi itu umumnya dilakukan di stadion-stadion yang belum ber-single seater,sehingga suporter bisa dengan cepat turun ke bawah. (Lihat video Youtube-nya di bawah ini).


Untuk di stadion Gedebage (GBLA) sudah dilengkapi All single seater tapi masih menerapkan sistem pagar tinggi dan parit yang dalam seperti gambar dibawah ini . 



tp kalo dari pengalaman inggris menangani holigans yang cukup berhasil diatas dapat disimpulkan bukan menunggu suporter dewasa untuk meniadakan pagar, tapi menghilangkan pagar justru untuk mendewasakan suporter, tentunya tanpa melupakan sarana dan prasarana keamanan yang memadai juga.